Jika selama ini anda bertempat tinggal di Jakarta, tentu sudah menjadi hal wajar jika dalam keseharian anda hidup berdampingan dengan udara panas, kemacetan, keramaian, dan gedung perkantoran menjulang tinggi dengan penutup kaca yang hanya akan menambah panas suasana. Jika anda mulai jenuh melihat keadaan Kota Jakarta yang hanya dipenuhi dengan bangunan, gedung bertingkat, jembatan layang, dan sejenisnya, mari tenangkan diri anda sejenak dan mulailah mencari tempat wisata alam di Jakarta yang dapat mengobati kepenatan.
1. Hutan Kota Srengseng
Photo by Google Maps (Danny Santoso)
Anda dapat memulai dengan mengunjungi Hutan Kota Srengseng, dengan menyandang istilah sebagai “Paru-paru Kota” tentu sudah dapat dipastikan bahwa ada lebih dari seribu pohon yang di tanam didalam Hutan tersebut, hampir sama seperti kebun raya Bogor hanya saja varietas yang ditanam di Hutan Srengseng ini tentu lebih sedikit jumlahnya. Suasana didalamnya yang sangat asri dan sejuk tentu saja dapat mendaur ulang oksigen di dalam paru-paru anda menjadi lebih sehat lagi. Jika anda memasuki bagian dalam hutan, maka akan anda temui danau yang cukup luas tentunya anda dapat menggunakan spot ini sebagai arena memancing. Tempat wisata yang ada di Jakarta Barat ini dapat anda kujungi sekitar pukul 06.00-18.00 dan hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 10.000 anda sudah dapat menghirup udara segar sekaligus berwisata ditempat ini.
Lokasi: Jl. H. Kelik, Srengseng, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
2. Setu Babakan
Photo by Google Maps (Jakarta Tourism)
Beralih ke Jakarta selatan, tepatnya perkampungan betawi ada tempat wisata seperti danau yang bernama Setu Babakan. Berbeda dengan Hutan Kota Srengseng yang harus membayar jika ingin masuk, tempat wisata ini tidak dipungut biaya masuk. Sehingga tempat wisata ini cocok bagi para pelajar, mahasiswa, atau anda yang sdaang dilanda limit akhir bulan. Selain menyediakan keindahan layaknya Danau Toba, anda juga dapat berlayar diatas danau menggunakan bebek pearhu dengan merogoh kocek sebesar Rp. 7500 untuk dewasa dan Rp. 5000 untuk anak-anak.
Selain meyediakan pemandangan danau yang indah, tempat ini juga menyediakan berbagai macam masakan khas betawi yang akan memanjakan lidah anada seperti kerak telor, gado-gado, soto betawi, semur jengkol, dan makanan khas betawi lainnya. dikarenakan tempat wisata ini berada diperkampungan betawi, tentu saja masyarakat sekitar masih menjaga tradisi, keagamaan, dan kesenian khas betawi. Sehingga tidak di hari khusus biasanya Sabtu-Minggu akan diadakan pertunjukkan kesenian khas betawi yang akan dimulai pukul 09.00-17.00. Jika anda merasa tertarik dengan Setu Babakan andaa dapat menjadikan tempat ini sebaagai referensi wisaata anda.
Lokasi: Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
3. Pulau Bidadari
Photo by Twitter.com @RadioElshinta
Setelah memanjakan mata dengan berwisata ditempaat yang letaknya ditengah kota Jakarta, saatnya kita menuju pesisir Kota Jakarta. Pulau Bidadari, terletak di Kepulauan Seribu Jakarta. Menyuguhkan pemandangan air lau yang cukup jernih serta jembatan yang menghantarkan kita sampai tepi pantai.
Selain karena keindaahannya, Pulau bidadari juga menyimpan sejarah terbukti dengan adanya Benteng Martelo sebagai benteng peninggalan Belanda. Disamping Benteng Martelo juga terdapat Pohon Jodoh, diyakini akan mempererat hubungan bagi para pasangan sejoli. Tidak heran jika pohon tersebut menjadi objek wisata yang cukup ramai dikunjungi, karena selain mitos tersebut banyak orang menjadikan Pohon Jodoh sebagai objek pengambilan foto.
Kesan estetik dan kuno yang melingkupi area di Pulau Bidadari justru meningkatkan jumlah wisatawan, meskipun banyak beredar rumor tentang keangkeran pulau tersebut tidak menyurutkan minat wisatawan untuk tetap menikmati keindahan pulau atau hanya untuk berswafoto. Jika anda tertarik, silahkan berkunjung.
Lokasi: Pulau Untung Jawa, Kec. Kepulauan Seribu Selatan, Kab. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.