Siapa sih yang nggak mau dapat tiket pesawat murah?
Bayangkan, dengan sedikit strategi, kamu bisa menghemat hingga 50% dari harga normal – lumayan banget kan buat tambahan jajan atau upgrade hotel saat liburan!
Kalau kamu ingin berburu tiket promo tanpa stres, yuk simak strategi booking di waktu yang tepat, cara memanfaatkan diskon maskapai, dan tools terbaik untuk membandingkan harga.
Ini dia rahasianya!
1. Waktu Terbaik untuk Membeli Tiket Pesawat
Percaya atau tidak, waktu membeli tiket sangat berpengaruh pada harganya. Beberapa studi dan pengalaman traveler menunjukkan pola menarik:
- Beli 1–3 bulan sebelum keberangkatan untuk rute domestik.
- Beli 3–6 bulan sebelumnya untuk rute internasional jarak jauh.
- Hari terbaik untuk berburu tiket murah: Selasa dan Rabu. Banyak maskapai yang merilis promo baru setelah Senin.
Hindari: Membeli tiket pada hari Jumat–Minggu, karena harga cenderung lebih tinggi karena banyaknya permintaan.
Tips tambahan: Kalau mau terbang saat peak season (libur Lebaran, Natal, atau musim panas), pesan tiket lebih awal (bahkan hingga 6–8 bulan sebelum).
2. Gunakan Mode Incognito Saat Mencari Tiket
Pernah merasa harga tiket naik setelah browsing berkali-kali?
Itu karena situs travel dan maskapai sering menggunakan cookies browser untuk melacak pencarianmu, lalu menaikkan harga agar kamu cepat membeli.
Solusinya:
- Gunakan mode incognito atau private browsing saat mencari tiket pesawat.
- Setiap kali browsing baru, buka tab incognito untuk menghindari kenaikan harga buatan.
3. Manfaatkan Tools Pembanding Harga
Jangan puas dengan hanya mengecek satu situs! Gunakan aplikasi dan website pembanding harga yang bisa mencari ratusan maskapai dalam sekali klik.
Rekomendasi tools pembanding harga:
- Skyscanner: Membandingkan harga dari banyak maskapai dan agen.
- Google Flights: Menampilkan grafik harga dan prediksi tren harga.
- Kayak: Memberikan fitur alert saat harga turun.
- Hopper: Memprediksi waktu terbaik untuk beli tiket dan kasih notifikasi otomatis.
Tips: Selalu cek juga langsung di situs maskapai setelah menemukan harga di aggregator, kadang ada potongan harga tambahan!
4. Pantau Promo Maskapai dan Gunakan Newsletter
Banyak maskapai rutin mengadakan promo besar, seperti:
- Flash sale tengah malam.
- Hari ulang tahun maskapai (contoh: AirAsia BIG Sale, Garuda Indonesia Travel Fair).
- Promo khusus kartu kredit atau bank partner.
Tips supaya nggak ketinggalan:
- Daftar newsletter maskapai favoritmu.
- Ikuti akun sosial media maskapai.
- Gabung komunitas traveler atau grup Telegram yang suka membagikan info promo real-time.
5. Fleksibel dengan Tanggal dan Bandara
Harga tiket bisa bervariasi drastis hanya karena perbedaan 1–2 hari. Kalau bisa fleksibel, kamu punya peluang lebih besar menemukan tiket murah.
Strategi fleksibilitas:
- Gunakan fitur “cari berdasarkan bulan termurah” di Skyscanner atau Google Flights.
- Pertimbangkan terbang dari atau ke bandara alternatif yang lebih kecil.
Contoh: Mendarat di Johor Bahru (Malaysia) bisa lebih murah daripada langsung ke Singapura, lalu lanjutkan perjalanan darat.
6. Pertimbangkan Penerbangan Transit
Terkadang, penerbangan dengan 1–2 kali transit bisa jauh lebih murah dibanding direct flight.
Kalau kamu tidak keberatan dengan tambahan waktu perjalanan, ini bisa jadi cara efektif menghemat budget.
Tips: Pastikan waktu transit cukup aman (minimal 2–3 jam) untuk menghindari risiko ketinggalan pesawat berikutnya.
7. Gunakan Miles dan Program Loyalty
Kalau kamu sering terbang, jangan sia-siakan program frequent flyer dan loyalty points.
Manfaatkan untuk:
- Menukarkan tiket gratis.
- Upgrade kelas penerbangan.
- Akses lounge bandara.
Beberapa kartu kredit travel juga menawarkan welcome bonus miles yang cukup besar untuk ditukar tiket gratis.
Membeli tiket pesawat termurah itu kombinasi antara waktu yang tepat, strategi cerdas, dan sedikit kesabaran.
Dengan memahami pola harga, menggunakan tools pembanding, dan selalu siap memanfaatkan promo, kamu bisa terbang lebih hemat – bahkan menghemat hingga 50% dari harga biasa!
Jadi, jangan tunggu lagi. Siapkan strategi, buka laptop (pakai mode incognito ya!), dan berburu tiket murah untuk petualangan serumu berikutnya!