Scroll untuk baca artikel
Shopee Diskon 50%
Destinasi

Keraton Ratu Boko, Menyaksikan Peninggalan Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno di Jogja

Avatar photo
154
×

Keraton Ratu Boko, Menyaksikan Peninggalan Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno di Jogja

Share this article
Keraton Ratu Boko, Menyaksikan Peninggalan Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno di Jogja

Keraton Ratu Boko di Jogja membuka jendela masa lalu, menawarkan pengalaman menakjubkan untuk menyaksikan pesona dan bukti kejayaan Kerajaan Mataram Kuno

Keraton Ratu Boko, terletak di kota Yogyakarta, Indonesia, merupakan sebuah situs bersejarah yang memancarkan pesona kejayaan Kerajaan Mataram Kuno.

Tokopedia Waktu Indonesia Belanja

Terhampar di atas bukit yang menawarkan pemandangan yang memukau, kompleks ini tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah, tapi juga sebuah mahakarya arsitektur yang menakjubkan.

Diketahui sebagai salah satu situs arkeologi paling penting di Jawa, Keraton Ratu Boko menyimpan misteri dan cerita dari masa lalu.

Dengan relief dan bangunan yang menunjukkan keahlian dan estetika tinggi, setiap sudutnya menawarkan pengalaman yang unik dan mendalam bagi para pengunjungnya.

Di sinilah, para wisatawan dapat menyelami dan menyaksikan langsung keagungan dan kecanggihan Kerajaan Mataram Kuno, yang sampai saat ini masih terjaga keasliannya.

Sejarah Keraton Ratu Boko

Sejarah Keraton Ratu Boko
Foto: Google Maps/Shiva

Pada keemasan abad ke-17, terdapat kisah menarik dari seorang pelancong Eropa yang berkelana ke tanah Jawa, di wilayah Bokoharjo. Namun, dalam pencariannya yang penuh rasa penasaran, ia tidak berhasil menemukan situs bersejarah yang dicarinya.

Tak terhenti di situ, cerita ini pun tersiar hingga ke telinga H.J. De Graff, seorang Belanda. Dari rasa ingin tahu yang mendalam, akhirnya penelitian dilakukan oleh FDX Bosch, dan seperti terungkap sebuah misteri zaman, reruntuhan yang legendaris itu pun berhasil ditemukan.

Berdasarkan Prasasti Abhayagiri Wihara, bertanggal 792 M, Situs Ratu Baka merupakan bekas peristirahatan Rakai Panangkaran, sang mantan raja Mataram.

Dalam pencarian ketenangan dan kedamaian di tempat wisata Rakai Panangkaran membangun wihara megah, dikenal sebagai Abhayagiri Wihara.

Selain itu, terdapat juga kisah yang menyebar luas di kalangan masyarakat, bahwa nama Ratu Boko diambil dari nama ayah Roro Jonggrang, tokoh legendaris dalam mitologi setempat.

Kisah ini tumbuh dan berkembang, menambah kekayaan cerita tentang Keraton Ratu Boko yang telah berdiri sejak masa dinasti Syailendra.

Situs Ratu Boko ini, sebuah monumen yang menyimpan jejak keagamaan Budha, terkait erat dengan Rakai Panangkaran yang dikenal sebagai penganut Budha. Bukti keberadaan agama Budha di sini diperkuat dengan penemuan Arca Dyani Budha.

Baca Juga:  15 Tempat Wisata di Kota Yogyakarta yang Lagi Hits

Namun, keunikan situs ini terletak pada kemungkinan bahwa ia juga merupakan situs penting bagi penganut agama Hindu, terbukti dari penemuan Arca Durga, Yoni, dan Ganesha.

Situs Ratu Boko, dengan latar belakangnya yang begitu kaya dan beragam, menjadi saksi bisu perpaduan budaya dan kepercayaan yang unik, membawa kita dalam perjalanan menelusuri lorong waktu ke masa lalu yang penuh misteri dan keagungan.

Daya Tarik yang Dimiliki

Tersembunyi di atas bukit yang menjulang setinggi 200 meter di atas permukaan laut, Situs Ratu Boko berdiri sebagai monumen istimewa di antara warisan keraton Jawa.

Situs ini bukan sekadar koleksi reruntuhan; ia adalah saksi bisu sebuah kompleks keraton yang lengkap dan megah, meliputi gerbang masuk yang gagah, pendopo yang luas, tempat tinggal yang mewah, kolam pemandian yang elegan, serta pagar pelindung yang kokoh.

1. Misteri Candi Batu Kapur, Candi Pembakaran, dan Sumur Suci

Di bagian timur laut kompleks, terdapat Candi Batu Kapur atau Candi Batu Putih, yang unik karena pondasinya yang terbuat dari batu kapur putih. Sayangnya, kini hanya reruntuhan yang tersisa dari keagungan candi ini.

Tidak jauh dari sana, Candi Pembakaran mengungkap sejarah melalui batu andesit yang menjadi bahan utamanya.

Dinamakan “Pembakaran” karena ditemukannya abu bekas pembakaran di lokasi, candi ini menyimpan misteri masa lalu. Dekat dengan Candi Pembakaran, sebuah Sumur Suci menambah aura mistis situs ini.

2. Keunikan Bangunan Keraton Ratu Boko

Berbeda dari candi-candi pada umumnya, Keraton Ratu Boko memancarkan aura kerajaan yang hidup dan bernapas.

Uniknya, ditemukan bekas bangunan kolam renang yang menandakan bahwa tempat ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga kompleks istana tempat tinggal para raja dan permaisuri.

Keberadaan kolam renang ini menunjukkan betapa mewah dan lengkapnya fasilitas yang pernah ada di keraton ini, sebuah gambaran kehidupan kerajaan yang penuh kemegahan dan keindahan.

Baca Juga:  Pantai Gesing, Pesona Keindahan Pantai Tersembunyi di Jogja

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Berlokasi di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Candi Ratu Boko menantikan para pengunjung dengan akses yang mudah dan pemandangan yang memukau.

Perjalanan dari Yogyakarta menuju ke sini adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan dan sederhana. Dari pusat kota Jogja, Anda hanya perlu mengarahkan kendaraan Anda ke Jl. Jogja-Solo.

Setelah menyapa Candi Prambanan yang megah, ambillah belokan ke kanan dan teruslah mengikuti jalan Prambanan-Piyungan. Tak lama, Anda akan menemukan petunjuk arah menuju ke Candi Ratu Boko yang tidak bisa terlewatkan.

Jalanan menuju ke sini sudah sangat baik dan mudah diakses, terletak tidak jauh dari Candi Prambanan. Baik itu dengan mobil, motor, bus, atau transportasi umum, perjalanan Anda akan terasa nyaman dan menyenangkan.

Bagi Anda yang datang dari bandara Adisucipto, opsi bus Transjogja rute 1A menuju halte pasar Prambanan adalah pilihan yang praktis. Dari pasar Prambanan, lanjutkan petualangan Anda dengan ojek atau taksi menuju Candi Ratu Boko.

Jika Anda berangkat dari Stasiun Kereta Api Tugu, bus Transjogja jalur 1A siap mengantarkan Anda dari halte Mangkubumi 1 langsung ke halte pasar Prambanan. Dari sana, Candi Ratu Boko hanya beberapa langkah lagi dengan ojek atau taksi.

Dan bagi Anda yang memulai perjalanan dari Solo, arahkan kendaraan Anda melalui Kartosura dan ambil rute ke Jogja. Setelah itu, Jl. Jogja-Solo akan memandu Anda hingga bertemu dengan Candi Prambanan.

Ambil belokan kiri ke Jl. Prambanan-Piyungan, dan petunjuk arah di pinggir jalan akan dengan mudah membawa Anda ke gerbang Candi Ratu Boko, siap menyambut Anda dalam keindahan dan sejarahnya yang kaya.

Harga Tiket Masuk Objek Wisata

Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Foto: Google Maps/Momoemon

Menjelajahi keindahan Candi Ratu Boko ternyata tidak menguras kantong. Dengan opsi tiket terusan yang tersedia di Candi Prambanan, hanya dengan 30 – 40 ribu rupiah, Sobat Traveller dapat menikmati keseluruhan pengalaman yang ditawarkan.

Tiket ini tidak hanya membuka gerbang ke dua situs bersejarah, tetapi juga menyertakan fasilitas Shuttle Bus, yang akan memudahkan perjalanan dari Candi Prambanan ke Keraton Ratu Boko, dan sebaliknya.

Baca Juga:  5 Museum Anti Mainstream di Yogyakarta

Namun, ingatlah bahwa Shuttle Bus ini hanya beroperasi hingga pukul 4 sore. Setelah waktu tersebut, Sobat Traveller dapat menaiki ojek untuk kembali ke Candi Prambanan.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengunjungi Keraton Ratu Boko terlebih dahulu, lalu menutup hari dengan eksplorasi di Candi Prambanan.

Bagi Sobat Traveller yang ingin langsung mengunjungi Candi Ratu Boko, tiket tersedia dengan harga 25 ribu rupiah untuk usia di atas 6 tahun, dan 10 ribu rupiah untuk anak-anak di bawah 6 tahun. Wisatawan asing dikenakan tarif sebesar 13 dolar.

Memang, harga ini terdengar cukup tinggi untuk sebuah situs kerajaan. Namun, mengingat usia bangunan yang sudah berabad-abad, biaya perawatan yang tinggi menjadi faktor penting.

Tapi, ketika Sobat Traveller berkunjung saat matahari terbenam, harga tersebut terasa sangat sepadan dengan pemandangan memukau yang akan Sobat Traveller saksikan.

Perjalanan ke Candi Ratu Boko bukan hanya tentang mengunjungi situs sejarah, tapi juga tentang merasakan keajaiban saat matahari terbenam menyapa reruntuhan kuno ini.

Fasilitas Wisata yang Tersedia

Dalam menelusuri jejak sejarah di situs Keraton Ratu Boko, Sobat Traveller akan menemukan berbagai fasilitas umum yang memadai dan nyaman. Tersedia area parkir yang luas untuk mobil dan motor, sehingga Sobat Traveller tidak perlu khawatir mencari tempat untuk kendaraan.

Untuk kenyamanan beribadah, musala tersedia bagi Sobat Traveller yang memerlukannya. Selain itu, toilet yang bersih dan taman terbuka hijau yang asri dan luas turut melengkapi fasilitas di area kompleks candi ini.

Keamanan di situs ini sangat terjaga, dengan pemasangan CCTV di berbagai sudut dan keberadaan banyak security atau penjaga yang siap menjaga keamanan dan ketertiban.

Itulah beberapa hal yang perlu ketahui tentang Keraton Ratu Boko. Jangan lewatkan kesempatan untuk merencanakan perjalanan ke Yogyakarta dan menyaksikan keindahan serta kekayaan sejarah yang ditawarkan oleh candi ini.