Air terjun memang identik dengan tebing yang tinggi dan curam, sehingga anda akan dibuat sedikit ngeri jika melihat dari bawah ke atas ataupun sebaliknya. Lantas apakah anda mengetahui bahwa Jawa Tengah memiliki beragam jenis air terjun mulai dari yang palimg rendah, sedang dan tertinggi. Jika anda penasaran air terjun mana sja yang mendapatkan gelar tersebut mari kita simak ulasan berikut ini.
Anda sudah siap untuk menelusuri air terjun di Jawa Tengah dari yang paling rendah, sedang dan tertinggi, mari siapkan sepiring camilan dan simak ulasan berikut ini.
1. Air Terjun Grenjengan
Photo by Google Maps (Yofie Chandra)
Biasa di sebut dengan Curug Grenjengan Kembar oleh penduduk sekitar karena air terjun ini memiliki dua sisi air yang mengalir membentuk air terjun kembar yang saling berdampingan. Terbelahnya air terjun ini dikarenakan batu yang berada di tebing ini membelah menjadi dua bagian sehingga membentuk dua buah air terjun.
Air terjun yang berada di kecamatan Pakis Magelang Jawa Tengah ini memiliki ketinggian 12 m dan di sisi satunya 18 m. Air yang mengalir di air terjun ini berasal dari mata air Gunung Merbabu dan suasan hutan khas kaki Gunung Merbabu juga dapat dirasakan oleh para wisatawan saat bertandang ke sana. Jika anda tertarik untuk mengunjungi air terjun ini sediakan ongkos sebesar Rp. 10.000 untuk biaya masuknya.
Lokasi: Desa Muneng Warangan, Kec. Pakis, Kab. Magelang, Jawa Tengah.
2. Air Terjun Jurug Pitu
Photo by Google Maps (Anggit Ferdian Setiaji)
Terletak di Banjarnegara Jawa Tengah, air terjun dengan ketinggian sekitar 30m ini memiliki kesan tersendiri. Hal ini dikarenakan air terjun ini memiliki bentuk yang sedikit berbeda dibandingkan air terjun lain yang ada di Indonesia. Bentuknya berundak-undak membentuk tingkat yang tidak terlalu kentara dan berjumlah sebanyak tujuh buah tingkat seperti namanya curug pitu yang berararti tujuh tingkatan.
Untuk menuju air terjun ini dibutuhkan usaha lebih dan tentunya tenaga yang terkuras juga lebih banyak dikarenakan air terjun ini terletak cukup jauh dari jalan raya yaitu 1,5 km. di sepanjang perjalanan nanti kita kan disuguhkan dengan keindahan alam berupa suasana pegunungan dan hutan lebat, sangat asri dan menyejukkan.
Lokasi: Desa Kemiri, Kec. Wanadadi, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
3. Air Terjun Cipendok
Photo by Google Maps (Sekar tanjung)
Anda ingin menikmati keindahan air terjun ditemani dengan satwa liar yang masih sering berkeliaran seperti elang dan harimau, air terjun inilah tempatnya. Suasana yang masih sangat asri dan terjaga membuatnya menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi satwa liar tersebut. Hal ini dikarenakan pemerinttah setempat dan penduduk sekitar bersama-sama melestaraikan dan menjaga suasana alam di air terjun tersebut.
Debit air yang cukup besar di tambah ketinggian sekitar 93m menjadikan air yang mengalir juga besar dan deras pula hingga terkadang dapat menciptakan cipratan air yang sewaktu-waktu dapat mengenai pengunjung, hal ini tentu akan membuat badan anda terasa segar karena cipratan air yang berasal dari Gunung Slamet.
Air terjun Cipendok ini juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti jogging tracking, cottage, dan lainnya. juga terdapat desa adat yang menawarka beberapa kegiatan tradisional khas desa Panginyongan Banyumas. Jika anda tertarik untuk turut serta mengunjungi desa tersebut anda akan di ajak untuk berlatih gamelan, menari dan, melukis, mengasyikan bukan.
Lokasi: Desa Karangtengah, Kec. Cilongok, Kab. Banyumas, Jawa Tengah.
Anda tentu sudah tidak lagi bertanya-tanya air terjun apa saja yang berhak menyandaang predikat sebagai air terjun terendah, sedang, dan tertinggi di Indonesia bukan. Segera persiapkan diri untuk mengujunginya.
